IHSAN Untuk anak laki-laki, dua ekor kambing. Untuk anak perempuan, cukup seekor kambing saja. Begitulah aqiqah yang dianjurkan ketika anak manusia lahir. Si Hasan, sebut saja begitu, sangat bersemangat mengkritik anjuran tersebut. Dengan aqiqah 2 ekor kambing, katanya, anak laki-laki lebih dihargai dari pada anak perempuan yang diaqiqahi hanya dengan seekor kambing. Perlakuan lebih terhadap anak laki-laki ini merupakan cerminan …
Read More »Buletin Al Ma’un
Buletin Al Ma’un Edisi 41
Menjaga Perdamaian, di tengah Menebar Kebenaran Menyampaikan kebenaran memang hal yang baik dan harus dilakukan. Semua orang tentu setuju dengan itu. Akan tetapi, apakah semua memiliki cara yang sama untuk melakukan hal tersebut? Tentu tidak. Dan sudah seharusnya, cara yang kita contoh adalah cara Rasulullah SAW, dan juga cara para Nabi lainnya. Cara utama dalam menyampaikan kebenaran yakni dengan menjaga …
Read More »Buletin Al Ma’un Edisi XL
Kebangkitan Kembali Peradaban Islam: Adakah Ia? (2) Oleh: KH. Abdurrahman Wahid Peradaban seringkali diukur dengan kehebatan teknologi, keagungan arsitektural, ketinggian hasil-hasil karya seni dan sastra, serta sumbangannya kepada ilmu pengetahuan. Secara kolektif unsur-unsur peradaban itu sering dimanifestasikan dalam bentuk negara-negara berkebudayaan tinggi dan berkehidupan serba makmur, di mana pengetahuan dan perekonomian mengalami perkembangan yang relatif sejajar. Athena, Roma, Konstantinopel, Carthago, …
Read More »Buletin Al Ma’un Edisi XXXIX
Kebangkitan Kembali Peradaban Islam: Adakah Ia? Oleh: KH. Abdurrahman Wahid Dalam serangkaian percakapan, Dr. Soedjatmoko[1] mengemukakan bahwa negara-negara industri tampaknya sudah pada titik optimal dalam perkembangannya. Kelebihan yang tampaknya belum dapat dikejar oleh negara-negara berkembang kini hanya tinggal di bidang persenjataan. Dalam keadaan demikian, negara-negara berkembang akan dituntut untuk mengembangkan peradaban (civilisasi) mereka sendiri[2]. Ia memperkirakan munculnya tiga peradaban dunia …
Read More »