Menjelang pelaksanaan Bhakti Suro, berbagai persiapan mulai dimatangkan. Partner lokal kali ini adalah Jam’iyyah Nur Ikhlas. Jamaahnya berasal dari berbagai wilayah, namun mayoritas menetap di Dusun Sukosari, Desa Paspan, Kabupaten Banyuwangi. Bertahun-tahun secara berkala menggiatkan dzikir bersama, khususnya Manakib Syaikh Abdul Qodir Jailani.
Ajakan LAZIM untuk menggelar Bhakti Suro disambut antusias. Secara gotong royong, para jamaah menyumbangkan tenaga dan materi. Terop, kursi dan panggung sudah disiapkan. Pun dengan keikhlasan, jamaah bersedia membawa kue sebagai konsumsi acara. “ Teknis acara sudah siap 100%, 40 anak yatim sudah kami undang” ungkap Prasetyo, pegiat Jam’iyyah Nur Ikhlas.
LAZIM sebagai inisiator acara bertanggungjawab menyiapkan paket tali asih untuk yatim piatu. Sampai dengan berita ini ditulis, tas sekolah dan alat tulis sudah ready. “Sebagian amanah donatur sudah kami belanjakan peralatan sekolah” ucap Imam Chasoni, Direktur LAZIM. Selain alat sekolah, yatim akan mendapatkan uang tunai senilai Rp 100.000,- (seratus ribu rupiah). Persiapan acara tinggal finishing material publikasi dan transportasi tim.
Menurut rencana, tim LAZIM berangkat dari Surabaya Jumat malam (30/10/2015). Berikut rute perjalanannya :
Jumat, 30 Oktober 2015
20.00 – 21.30 Surabaya – Pasuruan
21.30 – 23.00 Ziarah ke Makam Mbah Hamid
23.00 – 03.30 Menuju Situbondo
Sabtu, 31 Oktober 2015
03.30 – 04.30 Istirahat dan Sholat Shubuh di Situbondo
04.30 – 06.30 Situbondo – Banyuwangi
06.30 – 09.30 Istirahat
09.30 – 19.00 Persiapan teknis Bhakti Suro
19.00 – 21.30 Bhakti Suro 1437 H : Tali Asih Yatim Piatu
Minggu, 01 Nopember 2015
Perjalanan pulang, Banyuwangi – Surabaya via Jember. Di tengah-tengah perjalanan, tim LAZIM berziarah ke Makam KH.Achmad Siddiq
Antusias yang sama juga ditunjukkan oleh penggerak LAZIM, publikasi acara disebarluaskan secara viral baik melalui media sosial, website, maupun aplikasi messenger smartphone. “Donasi yang masuk sudah lumayan, namun bagi yang berminat berpartisipasi, kami masih terbuka” pungkasnya.