Program Beasiswa ‘Super Camp SBMPTN 2015’ yang diselenggarakan Lembaga Amil Zakat dan Infaq Al-Ma’un (LAZIM) resmi dibuka, Ahad (3/5). Seremoni pembukaan dilangsungkan di aula Masjid Raudlatul Musyaawaroh, Kemayoran Surabaya.
Acara pembukaan dimulai dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an dan pembacaan sholawat nabi oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Cinta Rebana ITS.
Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Dewan Pembina Lazim Ahmad Mughni sekaligus membuka acara super camp SBMPTN 2015.
Dalam sambutannya, Dewan Pembina Lazim mengatakan meskipun selama ini kalian (peserta, red) juara kelas, atau sekolah atau daerah, try out SBMPTN selalu mendapat nilai tinggi dan lain-lain, jangan merasa sombong. Bahkan kalau bisa jangan terlalu terbius merasa optimis akan berhasil karena track record dan kemampuan itu. “Itu adalah sombong halus, padahal semuanya hanyalah karena kemurahan Tuhan”, demikian ujarnya. Lebih lanjut, Dewan Pembina Lazim menyarankan kepada peserta agar mereka menata hati dan pikiran selalu sadar bahwa “hadza min fadli rabbiyy …(ini hanyalah kemurahan dari Tuhanku)”.
Sebanyak 40 peserta dari berbagai berbagai daerah akan mengikuti bimbingan intensif selama 40 hari. Mereka akan mengikuti kegiatan akademik dan spiritual. Kegiatan akademik berupa belajar materi SBMPTN, tryout, dan psikotes. Sementara untuk kegiatan spiritual berupa shalat tahajud, shalat dhuha, diba’ dan mengaji kitab. Disamping itu juga terdapat kegiatan berupa psikotes, out bound, pengenalan kampus dan pelatihan motivasi.
Malam hari setelah acara pembukaan berlangsung, peserta diberi materi kisi-kisi SBMPTN, materi soal dari tahun ke tahun. Strategi bagaimana lolos SBMPTN, berapa soal yang harus dijawab benar sehingga memenuhi passing grade dari jurusan yang dipilih, semuanya dibahas secara detail.
Di minggu pertama, peserta mendapatkan 2 kali pelatihan motivasi. Pertama, Maximizing Personal Motivation (MPM) oleh Bapak Malik dari Motrafed Surabaya. Bapak Malik mengingatkan bahwa sukses tidak bisa didapat secara instan melainkan dengan proses, “sukses tidak datang tiba-tiba, butuh waktu, proses, dan perjuangan dalam hidup kita”, demikian ujarnya. Kedua, motivasi dalam menentukan tujuan yang dibawakan oleh Bapak Ardy Navastara MT, dosen jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota ITS. Dalam kesempatan yang diberikan pemateri mengatakan “turn on the passion to get success“.
Foto Bapak Malik dari Motrafed saat menyampaikan materi Maximizing Personal Motivation.
Kegiatan out bound minggu pertama dan kedua diisi dengan jalan-jalan ke tugu Pahlawan. Mereka mengunjungi Mesuem Sepuluh Nopember yang berada di kawasan tugu Pahlawan. Mereka melihat dari dekat sejarah perjuangan arek-arek Suroboyo. Tak mau menyia-nyiakan momen yang berharga ini, mereka selalu mengabadikannya dan ber-selfie ria.
Pada minggu kedua, materi meet leader disampaikan oleh Bapak Dr. Agus Zainal Arifin M.Kom. Bapak Agus Zainal mengatakan bahwa untuk mencapai kesuksesan setiap individu harus menemukan talenta dan memupuknya untuk mencapai sukses dibidangnya. Bahkan jika Anda tidak berbakat dibidang itu, lakukanlah terus menerus, niscaya Anda bakat disitu, “ini sangat penting, ketika Anda sudah diterima namun tidak sesuai dengan jurusan yang sesuai dengan bakat Anda, yang penting jangan benci dengan itu”, lanjutnya. Acara ditutup dengan games kecil yang melibatkan 10 peserta.
Acara Super Camp SBMPTN masih terus berlangsung selama 20 hari ke depan. Masih banyak kegiatan yang akan dilalui oleh peserta. Jadi, nantikan terus liputan SuperCamp di website LAZIM.