Breaking News

LAZIM Selenggarakan SuperCamp SBMPTN 2015 (bagian 2)

psikotes-bagus-sanyoto-supercamp-sbmptn-2015Kegiatan Super Camp SBMPTN 2015 masih terus berlangsung. Sebanyak 40 peserta masih terus semangat dan antusias mengikuti serangkaian kegiatan. Mulai dari belajar materi akademis, try out, psikotes dan games.

Di hari pertama minggu ke 3, senin (17/5), peserta mendapatkan materi psikologi yang disampaikan oleh bapak Bagus Sanyoto. Pada kesempatan pertamanya, beliau memberikan materi dampak buruk sosial media seperti facebook dan twitter terhadap perilaku remaja saat ini. Selain itu juga, beliau memberikan sedikit tes untuk mengetahui kecerdasan dan bakat dari peserta. Sementara tes minat jurusan studi dan profesi akan diberikan pada pertemuan berikutnya (senin, 25/5) karena keterbatasan waktu.

Jum’at malam (22/5) diadakan evaluasi antara peserta dengan panitia yang bertujuan untuk mengetahui kekurangan atau apa saja yang perlu diperbaiki kedepannya. Diharapkan akan tercipta proses belajar mengajar yang nyaman, sehingga semua materi belajar dapat diserap dengan baik oleh peserta. Selain itu, panitia juga tidak henti-hentinya untuk memberikan semangat kepada peserta.

Kegiatan out bound untuk minggu ketiga tidak dilaksanakan dikarenakan peserta mengalami kelelahan sehabis evaluasi. Sebagai penggantinya, diadakan games indoor di hari minggunya. Game indoor yang dilakukan berupa game yang mengasah kreativitas dan kerjasama tim.

Pada hari senin tanggal (25/5) akan dilakukan psikotes untuk mengetahui minat jurusan studi dan profesi yang dipandu kembali oleh bapak Bagus Sanyoto. Sebelum dimulai, pemateri memutarkan video tentang keberhasilan salah satu tokoh, bagaimana ia berhasil mewujudkan semua mimpi dan cita-citanya. Sang tokoh menuliskan mimpi dan cita-citanya pada sebuah kertas dan menempelkannya di dinding. Dengan begitu, dia akan ingat terus apa yang ingin diraih dan terus berusaha untuk menggapai mimpi tersebut.

Acara kemudian dilanjutkan dengan tes untuk kesesuaian jurusan atau program studi yang dipilih dengan karakter sifat dari peserta. Mula-mula peserta disuruh untuk memilih jurusan/profesi yang ada di kuesioner sesuai dengan yang diinginkan dan diurutkan berdasarkan prioritas. Selanjutnya, peserta disuruh memilih beberapa sifat sesuai dengan diri mereka masing-masing yang ada di tiap-tiap kolom sifat. Baik daftar jurusan/profesi maupun daftar sifat dikelompokkan menjadi 6 bagian (kolom). Penentuan cocok tidaknya jurusan/profesi yang dipilih oleh peserta didasarkan pada jumlah sifat dimiliki peserta. Misal, profesi yang dicita-citakan adalah dokter (profesi dokter ada di kolom 6), maka si peserta juga harus mempunyai sifat dominan yang ada di kolom 6 (tipe pengabdi), seperti peka perasaan, suka membantu, sikap simpatik dan lain-lain.

Setelah mengetahui kesesuaian jurusan/program studi dengan karakter peserta, keesokan harinya peserta melakukan pendaftaran SBMPTN secara online. Peserta memilih jurusan/program studi dengan perhatikan hasil psikotes, kemampuan yang dimiliki, tingkat persaingan dan juga arahan panitia dengan harapan lolos SBMPTN 2015.

Seperti minggu-minggu sebelumnya, setiapnya minggu selalu dilakukan try out. Khusus minggu ke 4, try out dilakukan sebanyak 3 kali yaitu hari jum’at – minggu (29-31 Mei). Frekuensi try out di minggu ke 4 ini ditingkatkan untuk melihat kesiapan peserta dalam menghadapi ujian SBMPTN. Diantara 3 hari tersebut, try out pada hari minggu (31/5) diadakan diluar tempat diselenggarakannya kegiatan super camp. Peserta menjalani try out minggu (31/5) di jurusan Sistem Informasi ITS.

Demikian berita perkembangan seputar super camp SBMPTN 2015 yang diadakan oleh Lembaga Amil Zakat Infak Al Ma’un (LAZIM).

Comments

comments