Breaking News

Peringati Maulid, LAZIM Santuni Guru Ngaji

Mojokerto – Lembaga Amil Zakat dan Infaq Al-Ma’un (LAZIM) memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan berbagi bersama guru ngaji.  Acara bertajuk ‘Ustadzku Pahlawanku’ itu diselenggarakan di Dusun Sumber Tempur Desa Sumber Girang Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto, Ahad (26/1).

Direktur Utama LAZIM Imam Chasoni mengatakan,  ‘Ustadzku Pahlawanku’ merupakan program rutin LAZIM dalam memberikan santunan kepada guru ngaji. Peringatan maulid kali ini diwujudkan dalam bentuk santunan berupa uang tunai sebesar 150 ribu, kain batik, dan buku-buku Islam Ahlussunnah Wal Jamaah.

“Alhamdulillah maulid tahun ini ada 27 ustadz ustadzah penerima dari 5 dusun dan 3 kecamatan di Mojokerto,” katanya saat ditemui disela-sela acara. Pria yang akrab disapa Gus Im itu menjelaskan, Kabupaten Mojokerto dipilih atas dasar pertimbangan kondisi keagamaan dan kewilayahan. Ia mendapat laporan dari  masyarakat tentang kondisi guru ngaji di daerah tersebut. “Kami melihat guru ngaji kurang mendapatkan perhatian disni,” ujarnya.

Dikatakan Gus Im, kegiatan serupa akan dilakukan setiap tahun. LAZIM terus bertekad untuk terus memberdayakan masyarakat di tengah kesenjangan yang kian ‘menganga’.
Dalam setiap aktivitasnya, lanjut Soni, LAZIM memfokuskan program-programnya dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Gus Im menambahkan, ‘Ustadzku Pahlawanku’ merupakan salah satu dari sembilan program unggulan LAZIM. Sembilan program itu diantaranya SuperCamp SNMPTN,
Ayo Sekolah, Bimbingan Anak Soleh, Wali Asuh Mahasiswa, Ustadzku Pahlawanku, Gerakan Sadar Zakat, Semarak Idul Qurban, Sayang Yatim dan Bilik Sehat untuk Dhuafa.

“Meski tidak banyak yang kami berikan tapi kami ingin istiqomah dalam berbagi dan menyalurkan zakat dari para muzakki yang mempercayakannya kepada kami. Insyaallah,” kata alumni teknik fisika ITS ini.

Sementara itu, salah satu guru ngaji yang juga penerima santunan, Hanafi, mengungkapkan kegembiraannya atas paket kado yang diberikan. Ustadz dari Dusun Sumber Tempur itu mengucapkan banyak terima kasihnya. “Saya mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian dan ketulusan hati yang  menyenangkan hati para ustadz ustadzah kami,” ujarnya

Pantauan di lapangan, sebelum dimulai, semua yang hadir dalam acara tersebut membacakan Surat Yasin dan tahlil yang ditujukan khusus kepada almarhum KH. Sahal Mahfudz dan sesepuh desa. Acara juga diisi mauidhoh hasanah oleh Ustadz Teguh Rahmanto yang juga wakil sekretaris PCNU Kota Surabaya. Kegiatan kemudian ditutup dengan doa oleh Rois Syuriah NU Ranting Sumber Girang.

Comments

comments

One comment

  1. Alhamdulillah, semoga barokah… Amin…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *